Pada Pendekatan Klinik terdapat 5 komponen yang penting untuk ditelusuri, yaitu: 1) identifikasi status situasi bagi perlakuan kuratif, 2) pengumpulan data, pengujian kemampuan indera, kesehatan, pendidikan, mental, dan mengadakan penelaahan biografinya, 3) membuat diagnosis dan identifikasi faktor penyebabnya, 4) penyesuaian, perlakuan, dan terapi, 5) program tindak lanjut.
Dalam perkembangannya unit analisisnya tidak terbatas pada perorangan, melainkan dapat saja diperluas sehingga unit analisisnya satuan sosial tertentu. Studi kasus dengan unit analisis perorangan diperlukan penyuluh, pembimbing, konsultan psikologik, psikiater, dan neurologi. Sedangkan, studi kasus dengan unit analisissatuan sosial tertentu diperlukan oleh para pekerja sosial. Dengan sendirinyan komponen di atas perlu dimodifikasi menjadi studi derajat kesehatan, pendapatan, tingkat kriminalitas, dan hal lain yang diperkirakan relevan.