Tinggalkan Ujian Mata Pelajaran Agama Demi Tawuran
Monday, October 1, 2012
1
Comment/s
Aksi tawuran antarpelajar yang terjadi di Jakarta selatan pada hari senin yang lalu, ternyata tidak hanya menyita nyawa siswa yang terlibat saja.
Namun, mereka malah rela meninggalkan ujian mata pelajaran agama yang
semestinya mereka ikuti. Perbuatan tidak terpuji ini dilakukan oleh sejumlah
siswa SMA 6 dan SMA 70 Jakarta pada hari Senin, 24 September 2012, yang
akhirnya menewaskan seorang siswa SMA 6 yang bernama Alawy Yusianto Putra.
"Mereka itu keluar tidak ikut pelajaran, padahal saat
itu mereka sedang ujian agama, itu dari saksi-saksi yang kita periksa,"
kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Hermawan, di Mapolres
Metro Jakarta Selatan, Jumat (28/9/2012) seperti dikutip Okezone.com.
Selang beberapa hari, FR yang merupakan tersangka akhirnya
dapat dibekuk pada hari Kamis, 27 September 2012 di Yogyakarta. Berkat tindakan
brutalnya tersebut, kini FR dituntut pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, 338
KUHP tentang pembunuhan, dan 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan hukuman
penjara selama 15 tahun.
Menanggapi masalah ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Pol Rikwanto akan mengajak semua pihak untuk melakukan jajak pendapat terkait
penyelesaian tawuran antarpelajar yang marak terjadi minggu-minggu ini.
"Rencananya Selasa malam nanti, Polda Metro akan
kumpulkan berbagai pihak terkait seperti pihak Dinas Pendidikan, Tokoh
masyarakat, Tokoh Agama, Budayawan, pihak sekolah dan para siswa untuk
menyampaikan solusinya," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat
(28/9/2012).
Dengan melihat rentetan aksi tawuran antarpelajar ini,
tampaknya akan banyak sekali yang perlu dibenahi dari sistem pendidikan negara
kita. Salah satunya yaitu sekolah-sekolah mesti menekankan pada pembentukan
akhlak siswa sebagai pelajaran utama yang tertanam pada anak didiknya, sehingga
kejadian miris semacam keluar dari area sekolah demi membunuh siswa lain, tidak
kembali terulang. Apalagi keluar saat ada ujian mata pelajaran Agama, yang
secara tidak langsung dapat diasumsikan bahwa siswa-siswa ini seakan-akan tidak
mempunyai bekal Agama pada dirinya.
Sebagaimana yang telah diketahui, berbagai macam aksi
tawuran antarpelajar yang terjadi di Ibu Kota akhir-akhir ini banyak meresahkan
berbagai macam kalangan. Setelah aksi tawuran antarpelajar yang terjadi Senin
(24/9), tawuran kembali pecah di Jalan Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan pada
hari Rabu (26/9) dengan menewaskan seorang siswa kelas XII SMA Yayasan Karya 66
bernama Deny Yanuar saat tengah perjalanan pulang ke rumahnya. []
gambar:
http://imherry.blogdetik.com/files/2012/09/736845f33195574ad255679abd2112e0_tawuran_pelajar.jpg
http://imherry.blogdetik.com/files/2012/09/736845f33195574ad255679abd2112e0_tawuran_pelajar.jpg
Judul : Tinggalkan Ujian Mata Pelajaran Agama Demi Tawuran
Ditulis Oleh : Unknown
Rating Blog : 5 dari 5
Ditulis Oleh : Unknown
Rating Blog : 5 dari 5
1 Comment/s:
segeralah anak2 itu dikumpulkan dalam sebuah pelatnas: pelatnas tinju. kalo masih nggak sembuh juga, masukin penjara. kalo masih bikin onar dipenjara, dihukum mati saja. anak-anak itu nggak akan ada gunanya dipiara.