Pergerakan Salafi
Thursday, November 29, 2012
1
Comment/s
ABSTRAKSI
Salafi adalah manhaj (metode beragama), kita lebih
biasa menyebutnya sebagai Jama’ah Salafiyin. Kaum Salafiyyun pada hakikatnya
tidak pernah menjadi satu jama’ah atau kelompok saja. Istilah Salafiyyun adalah terminologi baru yang sulit diketahui kapan mulai
tersebarnya. Sebelumnya, salafi bukan merupakan sebuah madzhab dan ia juga
bukan kelompok terorganisasi. Ia merupakan semangat yang menyebar ke dunia
Islam semenjak masa tabiin.
Ada yang bisa kita petik di sini terkait persamaan
gerakan Salafi dengan Hidayatullah. Dari keduanya, terdapat hasrat untuk
mengamalkan Islam secara utuh dan nyata dengan totalitas yang benar-benar,
serta dari semuanya itu sesuai dengan apa yang telah dituntunkan Rasulullah shallallahu
’alaihi wa sallam.
Disamping itu terdapat pula perbedaan yang cukup
mencolok di antara keduanya, yaitu terkait dengan struktur keorganisasiannya.
Jika Hidayatullah yang strukturnya jelas (ada ketua sampai ke bawah), berbeda
dengan Salafi yang hakikatnya mereka sendiri bukanlah organisasi sama sekali.
Berangkat dari pernyataan di atas, saya berargumen
bahwa Gerakan Salafiy ini adalah suatu
manhaj yang ditonjolkan berupa dakwah yang mengajak kepada pelaksanaan Islam
sesuai dengan apa yang telah dituntunkan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam.
Pendapat saya berpijak pada pernyataan yang
dikemukakan oleh Ust. Kholid Syamhudi bahwa, “Salafi adalah manhaj (metode
beragama), sehingga semua orang di seluruh pelosok dunia di manapun dan
kapanpun adalah seorang salafi jika ia beragama Islam dan sesuai dengan apa
yang telah dituntunkan Rasulullah SAW.”
A. Latar Belakang
Gerakan Salafi berangkat dari (depart from )keadaan
umat Islam yang telah banyak meninggalkan sunnah dan tidak mempraktekkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Keadaan tersebut diperkuat dengan munculnya
hadits-hadits lemah dan palsu, munculnya bid’ah, taqlid buta kepada madzhab
tertentu, dan berakhirnya penerapan syari’ah di seluruh negeri-negeri Islam dan
diganti oleh ideologi dan hukum orang-orang kafir.
Sedangkan dengan kehadiran gerakan Salafi,
penyakit-penyakit umat di atas seyogianya mampu diatasi, dapat mengembalikan
kembali kemurnian esensi Islam itu sendiri. Karena Salafi berangkat dari
generasi salafus-shalih, generasi tersebut adalah umat yang
sebaik-baiknya. Terdiri dari masanya Nabi Muhammad itu sendiri bersama para
shahabat, tabiin, dan tabiut-tabiin.
B. Tujuan Pendirian
Gerakan Salafi bertujuan untuk menghidupkan kembali
Sunah Nabi SAW dalam ibadahnya dan kebiasaan hidupnya. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, maka gerakan Salafi menghiasi diri
dengan beberapa karakter yang penting untuk dimiliki, antara lain adalah:
- Menganjurkan yang baik dan
melarang yang mungkar.
- Mengingatkan masyarakat
tentang syirik, bid’ah, dan jalan yang sesat.
- Terus-menerus mengharapkan
ampunan Allah, mengingat Allah secara terus-menerus, dan menyibukkan diri
untuka melakukan perbuatan baik dalam rangka membersihkan jiwanya.
- Ia bukan khawarij yang
mengkafirkan banyak kaum muslim, karena ia berbuat dosa. Ia bukan Syi’ah yang
menghujat shahabat. Dan ia pun bukan Qadariyah yang menolak takdir. Dengan kata
lain, salaf yang benar adalah Ahlus-Sunnah wal Jamaah.
C. Manhaj
Manhaj kaum Salafi adalah
suatu jalan yang ditempuh oleh para sahabat Nabi. Saat umat Islam berada dalam
keadaan yang terpecah belah maka Rasulullah menganjurkan umatnya untuk bersatu
dalam satu jalan yang benar. Pernyataan ini sesuai dengan sabda Nabi SAW:
“Umatku akan berpecah menjadi tujuh
puluh tiga golongan, semuanya akan masuk neraka kecuali satu. Maka kami-pun
bertanya, siapakah yang satu itu ya Rasulullah? Beliau menjawab: yaitu
orang-orang yang berada pada jalanku dan jalannya para sahabatku di hari ini”
[HR. Tirmidzi].
D. Dakwah yang Digemakan
Adapun dakwah yang digemakan oleh Salafi adalah melalui
cara lisan, majelis-majelis dan lain-lain. Berikut adalah apa yang Salafi
gemakan dalam dakwahnya, yaitu:
- Mengajak umat untuk
kembali kepada al-Qur’an dan as-Sunnah.
- Mengingatkan kaum muslim
untuk membersihkan kehidupan mereka dari segala bentuk syirik, dan bid’ah.
- Membersihkan Sunah dari
keberadaan hadits palsu dan lemah.
- Bekerja keras untuk
menghidupkan kembali pemikiran Islam dalam bingkai prinsip-prinsip Islam dan
melawan ketaatan pada madzhab dan fanatisme kepada golongan.
Judul : Pergerakan Salafi
Ditulis Oleh : Unknown
Rating Blog : 5 dari 5
Ditulis Oleh : Unknown
Rating Blog : 5 dari 5
1 Comment/s:
saya sangat setuju,, kesimpulan saya adalah barangsiapa yang menghidupkan sunnah RASUL SAW dengan mengambil suatu hukum hasil ijtihad para imam imam sunni yang terpercaya,,maka di adalah SALAF. Dan barangsiapa yang taklid pada suatu imam atau lebih tepatnya menelan mentah mentah hasil ijtihad satu imam dan membuang sunnah imam lainnya,padahal sunnah imam yang lain lebih kuat dasar hukumnya,,maka di adalah manusia terbodoh yang pernah ada di muka bumi. Jadi siapa yang fanatik kepada IMAM SYAFI'I, MALIKI,HANBAL,HANAFY,WAHABI,dll,, maka dia lebih cocok berkumpul dengan KERBAU dan shalat bersama KERBAU didalam kandang.