Efektifitas Internet sebagai Media Komunikasi Alternatif
Wednesday, June 6, 2012
3
Comment/s
Di tengah keadaan yang semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, turut serta menyeret situasi yang
mengharuskan akses komunikasi menjadi serba cepat, mudah, dan efisien. Keadaan
semacam itu tidaklah dapat dipungkiri lagi, mengingat masyarakat dunia yang
semakin konsumtif terhadap produk-produk yang diasumsikan dapat memudahkan
urusan mereka. Termasuk akses komunikasi yang berjalan dalam berbagai bidang
yang menuntut tingkat efisiensi dan efektifitas pencapaiannya.
Dalam rangka memenuhi tuntutan
komunikasi yang efektif, maka keefektifan penggunaan internetlah yang
digadang-gadang mampu sebagai alternatif baru dalam hal ragamnya media
komunikasi yang ada pada perkembangan zaman ini. Karena, Internet berawal
sebagai media komunikasi. Komunikasi ibarat jantung. Entah itu komunikasi oral,
visual, maupun tekstual. Tanpa jantung, seseorang tidak mungkin hidup. Beberapa
dari jenis komunikasi yang ada, kini telah diotomatisasi lewat komputer, atau kita
mengakrabinya dengan internet. Pada dasarnya internet tidak memberikan solusi
baru yang radikal dalam cara kita berkomunikasi, justru mengintegrasikan
teknologi yang ada untuk meningkatkan keefektifan berkomunikasi.
Adapun keunggulan internet dibandingkan
dengan media lain adalah; Pertama,
tarif komunikasi yang terbilang murah terkait dengan semakin berkembangnya
usaha warung internet yang semakin banyak, sehingga dalam keadaan persaingan
pasar maka kocek yang dirogoh pun cukup terjangkau. Kedua, sumber informasi yang besar. Karena dalam internet memuat
banyak sekali informasi yang dimuat oleh banyak sumber dan dibutuhkan sebagai
rujukan atau referensi pembelajaran dan penambahan wawasan. Dan ketiga, jangkauan yang tidak terbatas
mengingat sistem jaringan pada komputer yang mencakup seluruh dunia. Sehingga,
informasi yang berasal dari manapun dapat diakses di satu tempat yang jauh dari
sumber informasi tersebut.
Penggunaan internet di masa yang akan
datang sangatlah diprioritaskan oleh setiap individu. Dalam dunia bisnis, jika
saja tidak mau mengenali apa itu internet dan efektivitas komunikasi yang
diciptakannya, maka langkah kita akan tertinggal jauh di belakang. Tak mampu
mengejar laju kecepatan bisnis yang kian berkembang. Begitupun seandainya
sarana yang terbatas.
Namun, jika sudah kenal cara
menggunakannya, jangan terpaku pada keterbatasan fasilitas perusahaan. Justru,
harus terus mencari cara lain agar informasi dan perkembangan tetap bisa kita
ikuti. Dan sudah menjadi rahasia umum bahwa dinamika perkembangan bisnis saat
ini hanya mampu diimbangi oleh seberapa cepat kemampuan kita beradaptasi dengan
teknologi. Khususnya teknologi komunikasi via internet.
Dan dalam
kepentingan bisnis, internet digunakan sebagai sarana pendukung akan transaksi jual beli yang sebelumnya hanya
bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos
atau telepon), namun kini keadaan
tersebut berubah menjadi sangat
mudah karena sering dilakukan
melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Pengertian e-commerce
dalam hal ini merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online
atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat
website yang dapat menyediakan
layanan “get and deliver“. E-commerce
merupakan transaksi dagang secara elektronik antara
beberapa pihak, biasanya dilakukan melalui antar komputer yang merubah
semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional
untuk kegiatan trading (perdagangan).
Lebih tepatnya
electronic commerce atau e-commerce adalah perdagangan elektronik, penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik
seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang
atau e-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
E-dagang
merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak
hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www,
e-dagang juga memerlukan teknologi database, e-mail, dan bentuk teknologi non
komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran
untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik
dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga
AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006
yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat
diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Adapun proses yang
ada dalam e-commerce adalah
sebagai berikut :
· Presentasi
electronic (pembuatan website) untuk produk dan layanan.
· Pemesanan
secara langsung dan tersedianya tagihan.
· Otomasi
account Pelanggan secara aman (baik
nomor rekening maupun nomor kartu kredit).
· Pembayaran
yang dilakukan secara langsung (online)
dan penanganan transaksi.
Pemanfaatan
internet sebagai media komunikasi zaman sekarang memang sarat dengan prioritas.
Pentingnya penggunaan internet tidak hanya berlaku dalam dunia bisnis saja.
Internet sebagai media komunikasi, berperan juga atas lancarnya kinerja seorang
karyawan di suatu perusahaan, bahkan pengusahanya sekaligus.
Namun, di sisi
lain internet mampu bertindak sebagai media salah guna. Hal tersebut tidaklah
bisa dipungkiri mengingat banyak sekali kasus hacking yang membobol sistem
keamanan suatu institusi yang besar. Dengan pemanfaatan sistem jaringan
komputer yang berjalan secara bebas, siapa saja bisa diduga menjadi pelaku
cyber yang kriminal. Dengan keahlian yang lebih dari sekadar pengguna internet
biasa, hacker bekerja dengan sangat cerdik, yang bisa berujung pada kerusakan
sistem operasi komputer.
Selain itu
penggunaan internet sebagai media komunikasi banyak disalahgunakan ketika
penggunaan tersebut dilakukan secara berlebihan. Misalkan hanya untuk
komunikasi yang kurang bermanfaat atau lebih buruk lagi.
Intinya, Internet
cukup direkomendasikan sebagai media komunikasi yang optimal. Berdasarkan
efektifitas yang disajikan cukup memberi kepuasan bagi siapa saja yang menggunakannya. []
Gambar: Daenggassing.com
Gambar: Daenggassing.com
Judul : Efektifitas Internet sebagai Media Komunikasi Alternatif
Ditulis Oleh : Unknown
Rating Blog : 5 dari 5
Ditulis Oleh : Unknown
Rating Blog : 5 dari 5
3 Comment/s:
sep...makasih atas penjelasn n infonya....
salam kenal ya...
bloger baru ni,,jadi minta bimbingannya ya....
ya, sama2.
salam kenal juga, masbRoo
ou,, ya, sebisany aj y.. :)
Kami juga mempunyai artikel yang terkait dengan
media komunikasi, bisa di download disini:
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/1234
56789/3359/1/Perancangan%20Media%20Komunikasi.pd
f
semoga bermanfaat :D