Yahudi Mempersilahkan Turis Tembaki Warga Palestina
Thursday, June 21, 2012
10
Comment/s
Sebuah kawasan yang ada di Green Line dijadikan sebagai
tempat wisata oleh pemukim Yahudi Gush Etzion. Kawasan yang dibentuk tahun 1940-an
tersebut, dimanfaatkan para pemukim sebagai tempat wisata tembak warga
Palestina. Mengenai lokasi tersebut adalah sebagai tanda perbatasan antara Israel dan Tepi Barat, Jalur Gaza,
Dataran Tinggi Golan dan Semenanjung Sinai yang masuk daerah Mesir.
Turis yang singgah di sana diajak untuk menyaksikan simulasi
bagaimana tentara penjaga Israel membunuh warga Palestina yang dianggap sebagai
teroris.
“Para turis diajak mengunjungi Green Line dan mendengar
cerita-cerita dari medan perang, menyaksikan simulasi bagaimana para penjaga
perbatasan membunuh para teroris [warga Palestina] dan menembakkan senjata,”
lapor Ynet News Senin, sebagaimana dikutip Al Arabiya dalam Hidayatullah.com (19/6/2012).
Turis yang datang ke tempat ini tidaklah hanya turis dewasa yang
meminati arena wisata “perburuan warga Palestina” itu, namun anak kecil pun terlihat
ikut serta dan cukup antusias mengikuti setiap intstruksi yang dikeluarkan
pemandu.
Michael Brown, 40, seorang bankir Amerika asal Miami, mengajak
serta ketiga anaknya. Dia berkata ingin agar anak-anaknya belajar “tentang
nilai-nilai,” dan “membiarkan mereka tahu dari mana asal mereka dan merasakan
petualangan.”
Putrinya yang berusia lima tahun, Tamara, menangis saat
pertama masuk arena tersebut. Tetapi 30 menit kemudian sudah terlihat membopong
senjata dan menembakkan peluru lempungnya seperti seorang penembak profesional.
Shay, seorang pemandu wisata di Gush Etzion dan mengajarkan
bagaimana cara terbaik menaklukkan target, mengaku sebagai salah satu personel
militer yang ikut dalam Operasi Entebbe, operasi penyelamatan atas sebuah pesawat
yang dibajak tahun 1976.
Ketika itu, pesawat Air France berpenumpang 248 orang
dibajak oleh anggota Front Pembebasan Palestina dan diterbangkan ke Entebbe,
Uganda. Operasi penyelamatan dilakukan oleh pasukan khusus tentara Israel IDF
di Entebbe. Kisahnya dituangkan ke dalam film tahun 1977 “Raid on Entebbe.” Demikian
dikutip Hidayatullah.com.
Dalam kegiatan wisata itu, para turis difasilitasi berbagai
macam senjata dan aksesoris yang ditawarkan berikut amunisi yang siap pasang
pula.
“Bergerak!” perintah seorang pemandu kepada para turis
Amerika, dikutip Ynet. “Hancurkan teroris itu,” katanya. Para turis pun serta-merta
mengarahkan senjata mereka yang sudah terisi ke target yang terbuat dari kardus
dengan senjata-senjata mereka yang berisi peluru.
Lantangnya instruksi pemandu itu menyinggung warga Palestina
sebagai warga teroris yang seakan-akan mesti dimusnahkan. Padahal jika orang
Israel itu mau berkaca, siapa sebenarnya yang menjadi teroris? Dalih yang tidak
masuk akal atas banyaknya kasus warga Palestina yang terbunuh karena
tangan-tangan biadab mereka seolah-olah itu bukanlah tindakan yang menjurus pada aksi terorisme. Malah mereka
tetap saja santai membuka keran darah yang mengucur dari tubuh warga Palestina melalui
serangan-serangan mereka yang membabi-buta.
Selasa malam (19/6) serangan udara Israel menarget dua orang
laki-laki yang tengah melaju mengendarai sepeda motor di Deir al-Balah. Salah satu
di antaranya tewas, dan satunya lagi dalam keadaan kritis. Pada pagi harinya, di
tempat yang sama menyusul dua orang remaja tewas dalam serangan yang sama pula.
Ditambah sehari sebelumnya, tangan biadab Israel merenggut empat nyawa orang di Beit Hanoun
melalui serangan jet tempurnya.
Motif atas berbagai serangan tersebut dijawab dengan dalih tindakan
pertahanan yang tidak masuk akal. Serangan yang dilakukan selalu tidak
proporsional sesuai hukum internasional. Seringkali warga sipil tewas dan luka-luka
menjadi korban serangan, kutip Republika.co.id. Jadi, siapa yang teroris?! []
Gambar: hidayatullah.com
Judul : Yahudi Mempersilahkan Turis Tembaki Warga Palestina
Ditulis Oleh : Unknown
Rating Blog : 5 dari 5
Ditulis Oleh : Unknown
Rating Blog : 5 dari 5
10 Comment/s:
Saya sudah follow kamu terima kasih..
Entry kamu menyentuh hati..
ya Allah, apa pula ya gejala begini. benar-benar jahiliyah.
Masya Alloh, biar mereka di balas di "wisata ke neraka"
event ngeblog: menulis di blog dapet android, ikutan yuk!
@Mah@Mahu ok, thanks ya..
Ini yg di namakan jahiliah abad moderen siapa yg kuat memangsa yg lemah..dan sering membalikan fakta..
@cik awi Warga Palestinanya tidak lemah mas, tapi Israelnya aja yang emank pengecut.. thanks sudah berkunjung..
. . emmmmmmmmmmmmmmmmm,, . .
@♥VPie◥♀◤MahaDhifa♥ kenapa, mbak bonita..?
ish ini namanya regress yang tadinya maju menjadi mundur lagi,kemunduran.. -.- emang bunuh orang dah biasa ya bagi israel?ckckck -.- suraaammm ckck masih untung saya hidup di indonesia alhamdulillah hahha :D
. . cuma numpank baca aja kok. he..86x. gpp kan?!? . .