Muslim dan Kristen Giliran Gunakan Gereja
Monday, June 25, 2012
17
Comment/s
Sejumlah tanah dan bangunan Gereja yang terletak di North
Dakota, Amerika Serikat kini telah berpindah
tangan kepada komunitas Muslim setelah tanah tersebut dijual umat Kristiani
setempat. Bagi komunitas Muslim, tanah dan bangunan tersebut akan dijadikan
sebagai Islamic Centre guna melancarkan aktifitas ibadah yang rutin dilakukan.
Namun, dengan berpindahnya kepemilikan tempat ibadah bukan
berarti umat Kristiani tidak bisa menjalankan lagi aktifitas keagamaan di bekas
bangunan milik mereka tersebut. Karena, demi melestarikan tradisi umat beragama
di North Dakota yang saling membantu dan
bekerja sama, dan terlepas dari maraknya kasus diskriminasi terhadap komunitas Muslim
yang terjadi di sebagian wilayah Amerika Serikat, maka komunitas Muslim
mempersilahkan umat Kristiani untuk menggunakannya pada hari Ahad dan hari
besar Kristen.
Diberitakan bahwa setahun yang lalu, komunitas Muslim menyewa Gereja
untuk melaksanakan shalat Jumat. Opsi penyewaan ini dianggap paling realistis mengingat
proyek pembangunan 18 Masjid yang tak kunjung terealisasi. Kondisi itu
dikarenakan adanya penolakan dari warga lokal.
Penjualan tanah berikut dengan bangunannya tersebut
dilatarbelakangi oleh sulitnya keuangan yang dialami pihak Gereja. Hal tersebut
disampaikan oleh Ketua Dewan Persatuan Gereja Kristus , Grand Forks Don Medal
yang menambahkan bahwa pendapatan dari pembayaran sewa gedung kepada komunitas
Muslim tidak bisa lagi mencukupi kebutuhan gereja secara jangka panjang.
“Kami tidak lagi
mampu untuk merawat bangunan itu. Jadi, kami yang dulu menyewakan menjadi
penyewa,” candanya, seperti dikutip Republika.co.id melalui onislam.net, Ahad
(24/6).
Medal menambahkan, dengan menjual tanah dan bangunan kepada
komunitas Muslim merupakan sebuah pilihan yang terbaik ketimbang harus
merobohkan atau mengubahnya menjadi perumahan, bahkan lebih buruk lagi disulap
menjadi restoran. Hal tersebut mengingat banyaknya kasus yang menimpa nasib
gereja di barat berubah fungsi bangunannya menjadi restoran-restoran.
Dari kalangan Muslim sendiri mereka berjanji tidak akan
merubah secara utuh bangunan Gereja. Hanya ruangan utamanya saja yang diubah
menjadi tempat shalat. Oleh karena itu, komunitas Muslim meminta umat Kristiani
untuk melepaskan sepatu dan sandal mereka saat melangsungkan ibadah. []
Gambar: Republika.co.id
Judul : Muslim dan Kristen Giliran Gunakan Gereja
Ditulis Oleh : Unknown
Rating Blog : 5 dari 5
Ditulis Oleh : Unknown
Rating Blog : 5 dari 5
17 Comment/s:
. . wachhhhhhhhhhh,, salink membantu lagi nich. mudah^an disini juga rukun kayak disana. amieeeennn . .
wah toleransinya lebih2 daripada Indonesia ya sob...
tapi semoga tetap menjaga Firman Allah : Lakum dinukum waliyadin:}
@all: iya, tapi yang masih saya pertanyakan, apakah pembolehan pemakaian tempat ibadah bagi umat agama lain itu dibolehkan oleh Islam sendiri. menyoal hal tersebut bukannya telah mendukung keyakinan agama Kristen..?
wah sangat mulia kalau dijadikan tempat ibadah umat muslim...
kasihan muslim disana.., smg aja mereka bs mempunyai masjid sendiri..., Aamiin..., thx infox ya sob *smile
Hello freind!!! its nice to be here ;) have a a great week :)
sebagai bukti bahwa kaum muslim tidak memusuhi kaum nasrani :)
salut ini harus dicontoh, walau beda agama tapi tetap rukun
seneng kalau liat orang damai dan akur gini. ehm, pengen rasanya menjadi mulim di negri orang, seperti apa ya? menjadi minoritas dengan keyakinan yang lebih mantap. semoga aja dapet kesempatan
Toleransi yang sangat baik sekali ini sobat..
emang boleh tuh?
kan pas dipake sholat, masih ada kemungkinan ada tanda salibnya tuh
aahh, ... betapa nyaman dan khusuknya ibadah yg disertai rasa damai dengan siapapun, .. Solusi Problem Komputer
mantabs blognya akhii,,
kembangkan terus ya,,
oh ya jalan2 ke blog BEM ingsyaAllah ada info yg bermanfaat,,,
wassalam,,
ini baru namanya toleransi
contoh toleransi yang baik......
Di negeri yg muslimnya minoritas ternyata masih ada toleransi yg tinggi. Meski masih cukup susah menjumpai masjid di amerika, tapi kaum muslim tidak surut utk terus melakukan ibadah.
betapa indahnya kerukunan antar umat beragama, sayang kadang masih saja ada beberapa orang yang memprovokasi terjadinya diskrimanasi.. semoga kedepan, toleransi antar umat beragama bisa di praktekkan secara ikhlas, dan menyeluruh. nice post :D